Smansakom, Selasa, 15 April 2025 –Peserta didik kelas XII SMAN 1 Komodo kembali melanjutkan rangkaian Ujian Praktik Akhir Sekolah Tahun Pelajaran 2024/2025. Setelah sehari sebelumnya mengikuti ujian praktik mata pelajaran PJOK, hari ini mereka tampil memukau dalam ujian praktik mata pelajaran Seni Budaya.
Beragam karya seni hasil kreativitas siswa dipentaskan, mulai dari Tari Kreasi Nusantara, Tari Tradisional Sae dan Rangkuk Alu dengan gaya baru, Caci Kreasi, Tari Sae Kreasi, hingga vokal grup yang membawakan lagu Benggong dan Pati Lingko khas Manggarai. Tak hanya itu, ada pula penampilan perkusi bambu (Cakatinding Bambu) dan musik tradisional pukul gendang yang membawakan empat irama Manggarai: Takiktu, Ndundundake, Redep, dan Concong.
Guru Seni Budaya, Ibu Theresia Jaung, menyampaikan bahwa tema yang diberikan kepada siswa adalah “Tari Kreasi Nusantara dan musik Tradisional”, untuk pengembangan ide, penggarapan musik, gerakan, dan koreografi sepenuhnya merupakan hasil kerja siswa sendiri.
“Semua kreativitas ini seutuhnya dari siswa. Saya hanya memberikan tema dan arahan. Melihat penampilan mereka hari ini, saya merasa sangat senang, bangga, dan bahagia. Sungguh, kalau siswa kreatif, guru pun ikut bahagia,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa nilai terbesar dalam mata pelajaran Seni Budaya adalah praktik.
“Ujian ini tidak hanya menjadi media evaluasi pembelajaran, tetapi juga sebagai wadah pelestarian budaya lokal dan penguatan identitas budaya Manggarai”. Imbuhnya.
Salah satu peserta ujian, Amel Ferda dari kelas XII IPA 2, juga membagikan kesan dan pengalamannya.
“Kami sangat senang dan bangga bisa menampilkan tarian kreasi kami sendiri. Persiapannya cukup panjang karena bersamaan dengan ujian tulis, tapi kami berusaha maksimal. Semua kami kerjakan bersama: ide, musik, koreografi. Terharu juga karena ini momen-momen terakhir kami di sekolah. Besok kami lanjut dengan ujian praktik mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Semoga semuanya berjalan lancar. Terima kasih juga untuk Bapak Ibu guru yang selalu mendampingi dan membimbing kami.”
Sebagai penutup kegiatan, para siswa menyerahkan buket bunga kepada Kepala Sekolah, Bapak Martinus Marson, sebagai simbol rasa terima kasih mereka kepada seluruh bapak dan ibu guru yang telah setia mendampingi perjalanan pendidikan mereka hingga akhir. Momen ini berlangsung haru, beberapa siswa maupun guru tampak meneteskan air mata.
Kegiatan ujian praktik seni budaya hari ini berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat. Momen ini membuktikan bahwa siswa SMAN 1 Komodo tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kaya akan kreativitas dan semangat pelestarian budaya. Sebuah langkah nyata: Merawat Budaya Menuju Generasi Berbudaya.