Smansakom, 20 Maret 2025 – SMAN 1 Komodo menggelar ibadah perutusan bagi siswa kelas 12 yang akan menghadapi ujian akhir. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk doa dan dukungan bagi para siswa agar dapat menjalani ujian dengan baik serta diberkati dalam langkah mereka selanjutnya.

Ibadah perutusan ini diadakan sesuai dengan keyakinan masing-masing siswa. Umat Katolik melaksanakan misa yang dipimpin oleh Yang Mulia Bapa Uskup Maksimus Regus, didampingi oleh tiga imam. Umat Protestan beribadah dipimpin oleh Pendeta Rudy Siswanto, sedangkan umat Islam melaksanakan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Muhamad Yasin. Sementara itu, umat Hindu mengikuti ibadah yang dipimpin oleh Pemangku I Made Sujati.

Sebelum memasuki tempat ibadah masing-masing, para pemimpin agama disambut dengan upacara adat khas Manggarai, yaitu Tuak Curu, yang berlangsung di pintu gerbang sekolah. Prosesi penyambutan ini diiringi oleh Grup Ronda yang mengantarkan mereka hingga ke lokasi utama. Setelah itu, acara adat dilanjutkan dengan Tuak Kapu di dalam kantor sekolah, yang dipimpin oleh Bapak Gabriel Geong.
Kepala SMAN 1 Komodo, Martinus Marson, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk persiapan spiritual bagi siswa kelas 12, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat persatuan dalam keberagaman di lingkungan sekolah.


“Melalui ibadah perutusan ini, kami berharap siswa dapat menjalani ujian dengan penuh keyakinan dan kedamaian. Selain itu, ini juga menjadi bukti bahwa kebersamaan dalam keberagaman adalah nilai yang selalu kami junjung tinggi di SMAN 1 Komodo,” ujar Kepala Sekolah.

Kegiatan ibadah perutusan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Para siswa kelas 12 yang hadir tampak khusyuk mengikuti rangkaian ibadah, dengan harapan mendapatkan berkat dan kekuatan untuk menghadapi ujian akhir serta perjalanan masa depan mereka. (sgg)